Kamis, 14 Januari 2010

intel core i7

Iki lho semua tentang intel core i7

klu elek yow maklum,lha wong gawe ne bingung.i aku og...


intel core i7

ntel Core i7 adalah Intel 's nama merek untuk beberapa keluarga dari desktop dan laptop 64-bit x86-64 prosesor dengan menggunakan Intel Nehalem microarchitecture. It is a successor to the Intel Core 2 brand. [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] The Core i7 identifier applies to the initial family of processors [ 5 ] [ 6 ] codenamed Bloomfield introduced in 2008 and the 2009 Lynnfield and Clarksfield models. [ 7 ] All current models are quad-core processors, but the upcoming Gulftown Core i7-9x0X Extreme processor will have six hyperthreaded cores. Ini adalah penerus dari Intel Core 2 merek. [1] [2] [3] [4] The Core i7 pengidentifikasi berlaku untuk prosesor awal dari keluarga [5] [6] CODEC Bloomfield diperkenalkan pada 2008 dan 2009 Lynnfield dan Clarksfield model. [7] Semua model saat ini quad-core, tetapi mendatang Gulftown Core i7-9x0X Extreme prosesor akan memiliki enam hyperthreaded core.

ntel tidak menganjurkan overclocking karena akan mengurangi umur
prosesor, namun dengan Core i7, Intel malah memasukkan fitur ini. Core
i7 menyuguhkan manajemen tenaga (daya) yang sangat agresif, jauh bila
dibandingkan dengan Core 2. Anda bisa mengatur overclock CPU sekaligus
mengkostumisasi batas suhunya di BIOS. Asik, bukan?

Saat ini CPU
yang menanamkan Core i7 masih sedikit, dan semuanya masih untuk
desktop. Kemungkinan Core i7 baru akan mengunjungi laptop tahun depan.

Nah Ini Gambar Prosesornya :

core i 7


Gambar Socketnya :

socketnya


Intel Core i7 memiliki kecepatan 15-20% lebih tinggi dibandingkan
procesor generasi sebelumnya. Core i7 dengan QPI ternyata mampu
memberikan performa untuk kecepatan Bandwidth. Tranfer bandwidth Core
i7 sudah menembus 10GB/s, dibandingkan Phenom diposisi kedua mendekati
10GB/s dan Core 2 Duo dengan 6-8GB/s

Beda besar Fan LGA 775 VS Core i7 (Whoooow is Bigger)

fan


Intel Core i7-965 Extreme Edition Quad Core Processor
Dengan code name "Bloomfield XE" mengunakan socket masa depan Intel LGA1366

Speknya :
* fabrication Process 45 nanometer high-k
* 4 cores
* Clock speed 3.20Ghz
* Multiplier 24X
* L1 Chace 32KB X 4, L2 Chace 256KB X4, L3 Chace 8MB shared.
* VID voltage range, Min. 0.85V, Max. 1.225V
* Maximum Current 110A
* TDP 130W
* Memory suport DDR3 1333, 1066, 800

Blok Diagram Arsitektur X58 and Core I7

diagram blok


1. Motherboard Intel Extreme DX58SO

Mikroprosesor Intel core i7 920 dan 940 Bloomfield serta Intel core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE adalah contoh prosesor pertama yang menggunakan arsitektur QuickPath. Sejak ketiga mikroprosesor tersebut dirilis ke pasaran, banyak pabrik-pabrik yang mulai menawarkan produk motherboard yang kompatibel dengan ketiga prosesor tadi. Motherboard-motherboard tersebut menggunakan chipset X58 dan memori triple channel DDR3.

Intel juga memproduksi motherboard yang kompatibel untuk mikroprosesor Core i7 920 Bloomfield, Core i7 940 Bloomfield maupun Core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE. Motherboard tersebut bernama Intel DX58SO dengan nama sandi Smackover. Motherboard ini menggunakan chipset Intel X58 Express yang dipasangkan dengan chip southbridge ICH10R. Chip southbridge ICH banyak menyediakan dukungan terhadap berbagai device seperti misalnya video dan audio. Seluruh bus dan komponen yang terpasang, beroperasi menggunakan clock dasar 133,33 MHz.


Pada gambar tersebut terlihat bahwa motherboard Intel DX58SO Smackover tidak dilengkapi port untuk Floppy maupun port untuk IDE. Pada motherboard ini tidak mungkin dipasangkan peralatan (device) untuk floppy maupun IDE. Untuk memasangkan kedua peralatan tadi diperlukan tambahan controller atau convertor. Selain itu, juga tidak terdapat port untuk PS/2 yang biasanya untuk keyboard dan mouse. Motherboard ini tampaknya sengaja didesain untuk menggunakan peralatan-peralatan baru dan meninggalkan peralatan-peralatan lama.

Pada motherboard Intel DX58SO terdapat empat multiplier yang secara menyeluruh mempengaruhi kecepatan sistem. Keempat multiplier tersebut antara lain:

  • Multiplier untuk kecepatan CPU
  • Multiplier untuk kecepatan memori
  • Multiplier untuk kecepatan QPI
  • Multiplier untuk kecepatan uncore

Multiplier untuk kecepatan CPU, memori dan QPI, disediakan untuk tujuan kemungkinan penggunaan aktivitas overclocking. Sedangkan multiplier untuk kecepatan uncore diaplikasikan untuk device dan tidak mempengaruhi kemampuan kerja (kinerja) prosesor. Keempat multiplier inilah yang mengatur dan pada gilirannya akan menghasilkan performa sistem komputer secara keseluruhan.

Fitur lain yang terdapat pada motherboard Intel DX58SO adalah audio Intel yang terintegrasi pada motherboard, performa grafik yang bertambah bagus, serta interface PCI Express 2.0 yang bandwidthnya dapat mencapai 16 GB/s per port. Data-data dan program aplikasi yang disimpan dalam sistem hard drive, dapat diambil dalam waktu yang cukup cepat. Sistem hard drive dapat mencapai enam port SATA yang memiliki kecepatan transfer data hingga 3 GB/s. Selain itu, juga dilengkapi sarana untuk perangkat penyimpan data eksternal (eSATA). Tampaknya Intel sengaja memproduksi motherboard ini untuk pasangan mikroprosesor core i7 yang dirilis pada bulan November 2008 lalu, selain untuk menghasilkan performa komputer yang cukup tinggi, juga untuk mendukung dan menjamin kestabilan sistem.

1.1.Hasil pengujian pasangan mikroprosesor Intel Core i7 dengan motherboard Intel DX58SO

Hasil pengujian berbagai kalangan yang bersifat independent (uji benchmark) dengan menggunakan program aplikasi seperti uji sistem 3DMark, uji sistem Sandra 2009, uji sistem Everest Ultimate, POC Ray, SuperPi, WinRAR, Crysis, maupun uji World in Conflict, menyebutkan bahwa pasangan mikroprosesor Intel Core i7 dengan motherboard Intel DX58SO menunjukkan nilai performa yang jauh lebih bagus dibandingkan mikroprosesor pendahulunya walaupun telah dioverclock dan dipasangankan dengan motherboard high end sekalipun. Pengujian tersebut meliputi pengujian CPU, memori, uji sistem penyimpan (storage), uji rendering untuk single core maupun quad core, dan uji performa grafik (DirectX). Berikut ini disajikan beberapa informasi tentang hasil pengujian.

Mikorprosesor Intel Core i7 yang dipasangkan pada motherboard Intel DX58SO dibandingkan dengan mikroprosesor pendahulunya, yaitu mikroprosesor Intel X3350 yang frekuensinya telah di-overclock hingga 3,2 GHz dan dipasangkan pada motherboard ASUS P5E3.

  • Hasil uji sistem CPU menunjukkan bahwa prosesor Intel Core i7 unggul sebesar 40 % di atas prosesor Intel X3350.
  • Perbedaan yang sangat mencolok terlihat pada hasil test memorinya. Bandwidth memori Intel Core i7 100% lebih tinggi dibandingkan Intel X3350. Hal ini menunjukkan memory controller yang terintegrasi didalam mikroprosesor Core i7 bekerja jauh lebih baik dibandingkan sistem Intel X3350 yang menggunakan memory controller eksternal.
  • Hasil uji 3DMark menunjukkan skor untuk CPU Intel Core i7 lebih tinggi 5% hingga 10% dibandingkan Intel X3350. Uji 3DMark ini biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar efisiensi dan performa sistem ketika digunakan untuk menjalankan game 3 dimensi (3D game).
  • Hasil uji menggunakan SuperPi menunjukkan prosesor Intel Core i7 menampilkan performa lebih bagus dibandingkan Intel X3350. Pengujian menggunakan SuperPi biasanya digunakan oleh para overclocker dan penggemar berat komputer untuk menguji stabilitas sistem setelah prosesor di overclock.

1.2.Kesimpulan

Arsitektur baru yang diterapkan pada prosesor Intel Core i7 teruji lebih stabil daripada arsitektur tradisional yang digunakan oleh prosesor sebelumnya. Prosesor ini bagus untuk menjalankan aplikasi tiga dimensi, software video, audio, serta diketahui jauh lebih baik dibandingkan prosesor-prosesor produk sebelumnya. Editing video dan grafik dapat diproses lebih halus dengan waktu yang lebih singkat. Software untuk video dan image edisi terakhir yang dikenal dengan nama Adobe CS4 produk raksasa pembuat software Adobe System, dikabarkan kompatibel dengan prosesor Intel Core i7.

Prosesor Intel Core i7 terutama Intel Core i7 Extreme Edition sangat cocok untuk para maniak komputer, penggemar dan pemakai game 3D, overclocker maupun untuk kaum seniman grafik profesional.

Asus P6T Deluxe X58 Motherboard Intel tinjauan


Setelah baru-baru ini memeriksa baru prosesor Intel Core i7, waktu tampak sempurna untuk juga menunjukkan secara rinci motherboard yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari CPU ini. The Asus P6T Deluxe sports the new Intel X58 chipset and is one of the first production Core i7 motherboards available in the market. Asus P6T Deluxe olahraga baru Intel X58 chipset dan merupakan salah satu produksi pertama Core i7 motherboard yang tersedia di pasar.

With the Core i7 just becoming available this month, you can expect to pay premium prices not only for the processors but also for the mainboard that goes along that purchase. Dengan Core i7 hanya menjadi tersedia bulan ini, Anda bisa mengharapkan untuk membayar harga premium tidak hanya untuk prosesor, tetapi juga untuk mainboard yang menyertainya yang membeli. Initially we expect the P6T Deluxe to retail for a little over $300 , making it an expensive alternative. Awalnya kami berharap P6T Deluxe untuk ritel untuk sedikit lebih dari $ 300, sehingga alternatif yang mahal.

Because of the added cost inherent of moving to a new platform, building a new Core i7 computer is going to be quite steep. Karena biaya tambahan yang melekat untuk pindah ke platform baru, membangun Core i7 baru komputer ini akan cukup curam. The base model Core i7 processor will set you back an initial $284, which is not too bad, but combined with a $300 motherboard and a triple-channel DDR3 memory kit, that should add up to around $800 just for the guts of a Core i7 system. Basis model Core i7 akan membuat Anda kembali sebuah awal $ 284, yang tidak terlalu buruk, tapi dikombinasikan dengan $ 300 Motherboard dan triple-channel DDR3 memory kit, yang seharusnya menambahkan hingga sekitar $ 800 hanya untuk keberanian dari Core i7 sistem.

Yet, given the blazing fast performance offered by this new platform, justifying the price tag may not be too difficult for those who can afford it. Namun, mengingat performa cepat berkobar-kobar yang ditawarkan oleh platform baru ini, membenarkan tag harga mungkin tidak terlalu sulit bagi mereka yang mampu membelinya. After all, a few years ago you could end up paying $1,000 for a 'top of the line' Pentium 4 that heated up like crazy. Bagaimanapun juga, beberapa tahun yang lalu Anda bisa membayar $ 1000 untuk sebuah 'atas baris' Pentium 4 yang memanas seperti gila. Today's cheaper alternative winds up being the Core 2 Duo which is no slouch, so stepping into Core i7 territory right now can be considered a luxury. Alternatif murah hari ini menjadi angin berkecepatan Core 2 Duo yang tidak bungkuk, sehingga melangkah ke Core i7 wilayah sekarang dapat dianggap sebagai suatu kemewahan.

But back to the P6T Deluxe, there may be a few good reasons to dish out some extra cash for this new motherboard. Tapi kembali ke P6T Deluxe, mungkin ada beberapa alasan bagus untuk hidangan keluar uang ekstra untuk motherboard baru ini. Besides the obvious stuff like Core i7 and triple-channel memory support across six DIMM slots, this Asus motherboard has something else very exciting on offer. Selain hal-hal yang jelas seperti Core i7 dan triple-channel dukungan memori di enam DIMM slot, Asus motherboard ini memiliki sesuatu yang lain yang sangat menarik yang ditawarkan.

The Intel X58 is the first chipset to offer universal support for multiple graphics cards. Intel X58 adalah chipset pertama universal menawarkan dukungan untuk beberapa kartu grafis. In other words, it can handle both ATI Crossfire and Nvidia SLI technologies. Dengan kata lain, dapat menangani keduanya ATI Crossfire dan Nvidia SLI teknologi. That doesn't mean all X58 motherboards will necessarily support both, but the P6T Deluxe certainly does. Itu tidak berarti semua motherboard X58 akan selalu mendukung keduanya, tapi tentu saja P6T Deluxe.

It's also worth of mention that Asus offers an even more extreme gaming-oriented version of the Asus P6T Deluxe called the Rampage II Extreme, which we hope to show you at a later time. Ini juga layak disebutkan bahwa Asus menawarkan lebih berorientasi game yang ekstrim versi Asus P6T Deluxe disebut Rampage II Extreme, yang kami berharap dapat menunjukkan kepada Anda di lain waktu. The P6T Deluxe on the other hand is more of an all-rounder, designed as a high-end Core i7 motherboard for anyone making the move to this platform. The P6T Deluxe di sisi lain lebih merupakan serba bisa, dirancang sebagai high-end motherboard Core i7 bagi siapa pun yang membuat pindah ke platform ini.

Much has changed with the Core i7 processors , and these have impacted the chipset and motherboard design as well. Banyak yang telah berubah dengan prosesor Core i7, dan ini telah berdampak pada desain chipset dan motherboard juga. Therefore we are keen to check the Asus P6T Deluxe out in more detail. Oleh karena itu kami ingin memeriksa Asus P6T Deluxe keluar secara lebih rinci.

intel i7 © 2008 Template by:
SkinCorner